0 Tipe Wifi Berdasarkan Standarisasi International

Jumat, 08 November 2013


Spesifikasi : 802.11a
Tahun Release : 1999
Kecepatan Maksimum : 54 Mbps
Kecepatan Aktual : 23 Mbps
Frekuensi Band : 5 GHz
Kompatibiltas : 802.11a
Jarak Jangkauan Indoor : 30 meter
Jarak Jangkauan Outdoor : 100 meter

Spesifikasi : 802.11b
Tahun Release : 1999
Kecepatan Maksimum : 11 Mbps
Kecepatan Aktual : 4 Mbps
Frekuensi Band : 2,4 GHz
Kompatibiltas : 802.11b
Jarak Jangkauan Indoor : 35 meter
Jarak Jangkauan Outdoor : 110 meter

Spesifikasi : 802.11g
Tahun Release : 2003
Kecepatan Maksimum : 54 Mbps
Kecepatan Aktual : 19 Mbps
Frekuensi Band : 2,4 GHz
Kompatibiltas : 802.11b, 802.11g
Jarak Jangkauan Indoor : 35 meter
Jarak Jangkauan Outdoor : 110 meter

Spesifikasi : 802.11n
Tahun Release : 2009
Kecepatan Maksimum : 248 Mbps
Kecepatan Aktual : 74 Mbps
Frekuensi Band : 5 GHz & 2,4 GHz
Kompatibiltas : 802.11b, 802.11g, 802.11n
Jarak Jangkauan Indoor : 70 meter
Jarak Jangkauan Outdoor : 160 meter


Berikut tabel Tipe Wifi Berdasarkan Standarisasi International 802.11:

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEghIC4SLt4BWmJA22Y_42c_leLVX330D3C15X_-Uc4L8DFSMK6rvoBdoWFLkkxYAUm_-wOuEsu72y6krZA4T7iCNh555lYl5Kzp9E63cxYwdE3hfUqIL235tt1IWpNK-Qme3ON-8sex13k/s1600/tabel+kecepatan+wifi+802.11.jpg
2.Pengertian Antena
 Antena adalah alat untuk mengirim dan menerima gelombang elektromagnetik, bergantung kepada pemakaian dan penggunaan frekuensinya, antena bisa berwujud berbagai bentuk, mulai dari seutas kabel, dipole, ataupun yagi, dsb. Antena adalah alat pasif tanpa catu daya(power), yang tidak bisa meningkatkan kekuatan sinyal radio, dia seperti reflektor pada lampu senter, membantu mengkonsentrasi dan memfokuskan sinyal.
A.Fungsi Antena

Antena berfungsi untuk mengubah sinyal listrik menjadi sinyal elektromagnetik, lalu meradiasikannya (Pelepasan energy elektromagnetik ke udara / ruang bebas). Dan sebaliknya, antena juga dapat berfungsi untuk menerima sinyal elektromagnetik (Penerima energy elektromagnetik dari ruang bebas ) dan mengubahnya menjadi sinyal listrik. Pada radar atau sistem komunikasi satelit, sering dijumpai sebuah antena yang melakukan kedua fungsi (peradiasi dan penerima) sekaligus. Namun, pada sebuah teleskop radio, antena hanya menjalankan fungsi penerima saja.
B.Karakter Antena
 Ada beberapa karakter penting antena yang perlu dipertimbangkan dalam memilih jenis antena untuk suatu aplikasi , yaitu pola radiasi, directivity, gain, dan polarisasi.
1. Pola Radiasi
Pola radiasi antena adalah plot 3-dimensi distribusi sinyal yang dipancarkan oleh sebuah antena, atau plot 3-dimensi tingkat penerimaan sinyal yang diterima oleh sebuah antena. Pola radiasiantena dibentuk oleh dua buah pola radiasi berdasar bidang irisan, yaitu pola radiasi pada bidang irisan arah elevasi (pola elevasi) dan pola radiasi pada bidang irisan arah azimuth (pola azimuth).

Kedua pola di atas akan membentuk pola 3-dimensi. Pola radiasi 3-dimensi inilah yang umum disebut sebagai pola radiasi antena dipol. Sebuah antena yang meradiasikan sinyalnya sama besar ke segala arah disebut sebagai antena isotropis. Antena seperti ini akan memiliki pola radiasi berbentuk bola Namun, jika sebuah antena memiliki arah tertentu, di mana pada arah tersebut distribusi sinyalnya lebih besar dibandingkan pada arah lain, maka antena ini akan memiliki directivity Semakin spesifik arah distribusi sinyal oleh sebuah antena, maka directivity antena tersebut.

Antena dipol termasuk non-directive antenna. Dengan karakter seperti ini, antena dipol banyak dimanfaatkan untuk sistem komunikasi dengan wilayah cakupan yang luas. Pada astronomi radio, antena dipol digunakan pada teleskop radio untuk melakukan pengamatan pada rentang High Frekuensi (HF). Bentuk data yang dapat diperoleh adalah variabilitas intensitas sinyal yang dipancarkan oleh sebuah objek astronomi. Namun, karena antena dipol tidak memiliki directivity pada arah tertentu, teleskop radio elemen tunggal yang menggunakan antena jenis ini tidak dapat digunakan untuk melakukan pencitraan.
2. Gain
Gain (directive gain) adalah karakter antena yang terkait dengan kemampuan antena mengarahkan radiasi sinyalnya, atau penerimaan sinyal dari arah tertentu. Gain bukanlah kuantitas yang dapat diukur dalam satuan fisis pada umumnya seperti watt, ohm, atau lainnya, melainkan suatu bentuk perbandingan. Oleh karena itu, satuan yang digunakan untuk gain adalah desibel.
3. Polarisasi
Polarisasi didefinisikan sebagai arah rambat dari medan listrik. Antena dipol memiliki polarisasi linear vertikal . Mengenali polarisasi antena amat berguna dalam sistem komunikasi, khususnya untuk mendapatkan efisiensi maksimum pada transmisi sinyal. Pada astronomi radio, tujuan mengenali polarisasi sinyal yang dipancarkan oleh sebuah objek astronomi adalah untuk mempelajari medan magnetik dari objek tersebut.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pola radiasi, yang pertama adalah Half-power Beamwidth (HPBW), atau yang biasa dikenal sebagai beanwidth suatu antena. Dalam astronomi radio, beamwidth adalah resolusi spasial dari sebuah teleskop radio, yaitu diameter sudut minimun dari dua buah titik yang mampu dipisahkan oleh teleskop radio tersebut. Secara teori, beamwidth untuk antena yang berbentuk parabola dapat ditentukan.
4. Antena Directoral
Antena jenis ini merupakan jenis antena dengan narrow beamwidth, yaitu punya sudut pemancaran yang kecil dengan daya lebih terarah, jaraknya jauh dan tidak bisa menjangkau area yang luas, antena directional mengirim dan menerima sinyal radio hanya pada satu arah, umumnya pada fokus yang sangat sempit, dan biasanya digunakan untuk koneksi point to point, atau multiple point, macam antena direktional seperti antena grid, dish "parabolic", yagi, dan antena sectoral.
5. Antena Omni-Directional
Antena ini mempunyai sudut pancaran yang besar (wide beamwidth) yaitu 3600; dengan daya lebih meluas, jarak yang lebih pendek tetapi dapat melayani area yang luas Omni antena tidak dianjurkan pemakaian-nya, karena sifatnya yang terlalu luas se-hingga ada kemungkinan mengumpulkan sinyal lain yang akan menyebabkan inter-ferensi. antena omnidirectional mengirim atau menerima sinyal radio dari semua arah secara sama, biasanya digunakan untuk koneksi multiple point atau hotspot.
3.Jenis-jenis Antena
 
1. Antena Omnidirectional
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgo-D_BrZSKqrdo5oc-ew9GkLX7f2I0yz1WUW4VKIn4kIRhiWYhq00o6o7c1h6Senlwm1eTVwb4R8hEpbsld2YKzfaaK_1H6932wNefwUeVcBvKKefrGBL4D0m6FHu-3HTsW6Xx6b8nUtM/s1600/216165_0_Antena_Omni_Taiwan_15_Db.jpg
Sebuah antena Omnidirectional adalah antena daya sistem yang memancar secara seragam dalam satu pesawat dengan bentuk pola arahan dalam bidang tegak lurus. This pattern is often described as "donut shaped". Pola ini sering digambarkan sebagai "donat berbentuk". Omnidirectional antenna can be used to link multiple directional antenna in outdoor point-to-multipoint communication systems including cellular phone connections and TV broadcasts. Antena Omnidirectional dapat digunakan untuk menghubungkan beberapa antena directional di outdoor point-to-multipoint komunikasi systems termasuk sambungan telepon selular dan siaran TV.

Antena omni mempunyai sifat umum radiasi atau pancaran sinyal 360-derajat yang tegak lurus ke atas. Omnidirectional antena secara normal mempunyai gain sekitar 3-12 dBi. Yang digunakan untuk hubungan Point-To-Multi-Point ( P2Mp) atau stu titik ke banyak titik di sekitar daerah pancaran. Yang baik bekerja dari jarak 1-5 km, akan menguntungkan jika client atau penerima menggunalan directional antenna atau antenna yang ter arah.Yang ditunjukkan di bawah adalah pola pancaran khas RFDG 140 omnidirectional antena. Radiasi yang horisontal dengan pancaran 360-derjat. Radiasi yang horisontal pada dasarnya E-Field.yang berbeda dengan, polarisasi yang vertikal adalah sangat membatasi potongan sinyal yang di pancarkan. Antena ini akan melayani atau hanya memberi pancaran sinyal pada sekelilingnya atau 360 derjat, sedamgkan pada bagian atas antena tidak memiliki sinyal radiasi.


2. Antena Grid
http://dzulfikar.files.wordpress.com/2011/01/antena-grid-2-4-ghz-24-dbi-kenbontong.jpg
Antena ini merupakan salah satu antena wifi yang populer. Sudut pola pancaran antena ini lebih fokus pada titik tertentu sesuai pemasangannya.
3. Antena Parabolik
http://mandorkawat2009.files.wordpress.com/2009/10/image229.png
> Dipakai untuk jarak menengah atau jarak jauh
> Gain-nya bisa antara 18 sampai 28 dBi

Kelebihan antenna parabola :
[ + ] Dapat digunakan untuk menerima 3 satellite sekaligus tanpa harus menggerakkan antenna.
[ + ] Dapat menampilkan gambar dari semua TV dari satelit yang ditangkap dalam sekejap.
[ + ] Kondisi permanent sehingga tidak gampang goyah terhadap posisi.
[ + ] Signal quality dapat maksimum
Kekurangan antenna parabola :
[ - ] Tidak dapat digunakan menangkap satelit lebih dari 5.
[ - ] Membutuhkan lebih banyak LNBF.
[ - ] Channel yang diterima lebih sedikit.
4. Antena Sectoral
http://w14.itrademarket.com/pdimage/41/1383141_h.jpg

Antena Sectoral hampir mirip dengan antena omnidirectional. Yang juga digunakan untuk Access Point to serve a Point-to-Multi-Point (P2MP) links. Beberapa antenna sectoral dibuat tegak lurus , dan ada juga yang horizontal.
Antena sectoral mempunyai gain jauh lebih tinggi dibanding omnidirectional antena di sekitar 10-19 dBi. Yang bekerja pada jarak atau area 6-8 km. Sudut pancaran antenna ini adalah 45-180 derajat dan tingkat ketinggian pemasangannya harus diperhatikan agar tidak terdapat kerugian dalam penangkapan sinyal.


Pola pancaran yang horisontal kebanyakan memancar ke arah mana antenna ini di arahkan sesuai dengan jangkauan dari derajat pancarannya, sedangkan pada bagian belakang antenna tidak memiliki sinyal pancaran.
Antenna sectoral ini jika di pasang lebih tinggi akan menguntungkan penerimaan yang baik pada suatu sector atau wilayah pancaran yang telah di tentukan.

Read more »»   

0 Cara Sharing Printer Di Windows 7 atau Windows XP

Kamis, 19 September 2013



Cara Sharing Printer - Cara untuk melakukan sharing printer di windows 7 atau windows xp melalui jaringan adalah cukup mudah. Dalam melakukan sharing atau berbagi printer anda tidak membutuhkan master printer driver tambahan. Asalkan printer tersebut sudah terinstall diwindows xp komputer anda, maka anda sudah bisa melakukan sharing hanya dalam waktu beberapa detik saja. Saya berani mengatakan seperti itu karena saya sendiri sudah sering sekali melakukan sharing printer di jaringan lan komputer kantor. Alhamdulillah selama jaringan lan kita tidak bermasalah maka sharing printer akan berhasil.

Sharing printer berguna untuk memberikan ijin kepada komputer lain agar bisa melakukan pencetakan (print) pada printer yang terpasang di komputer yang di sharing. atau dengan kata lain yaitu anda bisa melakukan perintah print pata printer yang ada di komputer lain. Sehingga walaupun di komputer anda tidak terhubung langsung dengan printer, tetapi anda tetap bisa melakukan pencetakan.

Jika anda menggunakan komputer hanya untuk keperluan pribadi di rumah anda, menurut saya trik sharing printer ini tidak begitu penting untuk anda. Tapi jika sudah berhubungan dengan jaringan, maka anda sangat membutuhkan ilmu tentang berbagi atau sharing printer ini. Contohnya dalam satu ruangan kantor hanya terdapat 2 (dua) printer, sedangkan pc di ruangan tersebut terdapat 4 (empat) atau 5 (lima) buah, maka komputer yang terhubung dengan printer secara lokal harus membagi printer tersebut sehingga bisa digunakan oleh komputer lain dalam jaringan.

Ingatlah bahwa : Pada prinsipnya sharing printer pada windows 7 atau windows xp adalah sama saja. Jadi anda hanya perlu memahami langkah yang akan saya berikan di bawah untuk windows xp. Tapi jika anda punya win , lakukanlah dengan langkah-langkah yang sama. Jangan bingung dengan beberapa perbedaan dalam hal tampilan antara win 7 dengan win xp.

Ingatlah juga bahwa : Pada prinsipnya cara sharing printer merk canon, epson, HP, ataupun merk yang lain adalah sama. sharing printer semua merk adalah sama. Cara sharing printer merk canon, epson, HP, ataupun merk yang lain tetap melewati langkah-langkah sharing seperti di bawah.

Cara Sharing Printer Pada Jaringan LAN

Sebelum melakukan sharing printer pada jaringan lan, anda harus memperhatikan hal-hal berikut :

·         Pastikan komputer-komputer sudah terhubung secara jaringan (LAN).
·         Pastikan ip address antar komputer sudah benar yaitu mempunyai 3 (tiga) angka depan ip address yang sama (contoh ip komputer 1 : 51.32.207.9, ip komputer 2 : 51.32.207.9 dan seterusnya dan mempunyai defaut gateway yang sama, contoh : 51.32.207.1)
·         Usahakan nama workgroup antar komputer adalah sama, caranya klik kanan pada icon 'my computer', klik kanan => pilih properties => Pilih tab menu 'Computer Name'. 
·         Isikan nama workgroup dengan nama yang berlaku pada jaringan tersebut. Lihat contoh gambar di bawah :
Workgroup pada windows xp
Setting Nama Komputer dan Workgroup
·         Pada bagian bawah pilih check box untuk workgroup.
·         Kemudian isikan nama groupnya, kalau pada gambar di atas nama workgroupnya adalah 'WORKGROUP'.
·         Setelah melakukan beberapa setting di atas barulah anda melakukan sharing printer di komputer host (lokal) dan komputer client.

Berikut langkah-langkah cara melakukan sharing printer di windows 7 atau windows xp, sama untuk merk canon, epson, hp dan merk lain.

Cara Pengaturan Sharing Printer di Komputer Host (yang terhubung langsung dengan printer)
1. Klik tombol start

sharing printer
Langkah 1 sharing printer di windows 7 atau xp

2. Pilih Settings => Printers and Faxes, seperti gambar di atas.
3. Pilih printer yang akan di sharing atau dibagi melalui jaringan, klik kanan dan pilih 'Sharing'. 

sharing printer windows xp
Langkah 2 sharing printer di windows 7 atau xp

4. Pilih menu tab 'Sharing' kemudian terdapat dua pilihan yaitu 'Do Not Share This Printer' dan 'Share Thsi Printer'. Pilih yang nomor dua yaitu 'Share This Printer'.
5. Isikan nama printer yang akan di sharing. Nama tersebut akan tampil pada komputer klien.

sharing printer jaringan
Langkah 3 sharing printer di windows 7 atau xp

6. Kemudian klik ok.
7. Pengaturan sharing di komputer host sudah selesai, sekarang anda tinggal melakukan setting di komputer klien.

Cara Pengaturan Sharing Printer di Komputer Klien (yang akan menggunakan printer)

Setelah printer di sharing maka printer tersebut akan bisa digunakan oleh semua komputer yang terhubung dalam satu jaringan dengan komputer tersebut. Cara melakukan pengaturan sharing di komputer client adalah sebagai berikut :

1. Klik start => Settings => Printers and Faxs
2. Setelah tampil jendela windows maka klik kanan mouse pada daerah yang kosong. Lihat contoh gambar di bawah :

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiselQ_1U03ekqNNG-s6nGanu5aJcVb8uFGBPHEMs-2f8T_17s8E6LefpQjLdAqSBHeAnmRcToEMbGluc5IhkkQB4uVzYnY9d16u_F9s1KlSjUem8DYC-zv4cgzDdQ4z40Ng0y3QDjp6ELc/s320/langkah+4+sharing+printer+di+windows+xp.JPG
Langkah 4 sharing printer di windows 7 atau xp

3. Pilih 'Add Printer'
4. Maka akan muncul jendela windows 'Welcome To The Add Printer Wizard'. Kik Next.
5. Maka akan mucul jendela seperti di bawah.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_MB3QnTwc6i5sdJ3Wor4mJrs-T14wp41Ce623m65PS6BEDYx60WVsaann-2OXar22UDb_fo_pOYNPrnSCX7sA0fRyynVfkycvsa7onXXmnldjXaDh9jWlvoLHxqjytuCRgTok8DXsP_g7/s320/langkah+5+sharing+printer+di+windows+xp.JPG
Langkah 5 sharing printer di windows 7 atau xp

6. Pilih checkbox untuk 'A network printer, or a printer attached to another computer'.
7. Setelah itu pilih pilihan paling atas yaitu 'Browse for a printer'. Lihat gambar di bawah :

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4kZl2aeR47DruAQvEU6_Fnqh8OnXLhHhyphenhyphenO3OxGYOzMvTSeT9iFGdsEbopuRReVPRhdjhZQ31qN766l58ABcEQIC_HXxA64DL95yZTSxLU-LI1xATwFVeFBYavM9YWIOY21AmPXwhfTAxr/s320/langkah+6+sharing+printer+di+windows+xp.JPG
Langkah 6 sharing printer di windows 7 atau xp

8. Klik dua kali pada tulisan 'WORKGROUP' (atau nama workgroup pada jaringan anda)
9. Setelah itu akan muncul nama-nama komputer dan daftar printer yang di sharing.
10. Klik dua kali pada printer yang dipilih.
11. Klik Next terus sampai selesai.
12. Lakukan tes print untuk menguji keberhasilan sharing printer yang baru anda lakukan.


Read more »»   

0 Cara Sharing File atau Folder pada Windows 7



cara Sharing File atau Folder pada Windows7

Tentunya dengan jaringan komputer banyak sekali manfaat yang bisa kita peroleh, salah satunya berbagi dokumen dalam folder (sharing) dari satu komputer ke komputer lainnya. Cara ini sangat praktis untuk mengirimkan berkas atau dokumen dan prosesnya sangat cepat. Berikut langkah-lakngkah sharing file atau folder pada windows 7
Syarat untuk berbagi dokumen (Sharing file) :
  1. Koneksi jaringan antar komputer
  2. Aktivasi Permission Share
  3. Gunakan Password jika ingin lebih aman dalam membagikan berkas atau dokumen (option)

Langkah 1

Cara terlebih dahulu folder atau direktori yang dibagikan :
http://news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2011/10/Screen-shot-2011-10-03-at-10.25.22-AM.png

Langkah 2

Aktifkan permission share
http://news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2011/10/Screen-shot-2011-10-03-at-11.01.35-AM.png
http://news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2011/10/Screen-shot-2011-10-03-at-11.04.26-AM.png
http://news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2011/10/Screen-shot-2011-10-03-at-11.04.35-AM.png

Langkah 3

Hasil Aktivasi share
http://news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2011/10/Screen-shot-2011-10-03-at-11.18.06-AM.png

Cara mengambil file yang sudah dishare atau dibagikan

A. Dengan menggunakan alamat atau IP Adress

Langkah 1

harus mengetahui alamat host yang telah memberikan akses untuk mengambil file kepada user
http://news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2011/10/Screen-shot-2011-10-03-at-11.07.28-AM.png

Langkah 2

masukkan alamat atau IP Adress
http://news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2011/10/Screen-shot-2011-10-03-at-11.16.00-AM.png

B. Dengan menggunakan nama komputer

Langkah 1

Harus mengetahui nama komputer yang telah memberikan akses untuk mengambil file kapada user
http://news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2011/10/Screen-shot-2011-10-03-at-11.21.17-AM.png

Langkah 2

Masukkan nama komputer pada kolom addres pada windows explorer
http://news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2011/10/Screen-shot-2011-10-03-at-11.22.20-AM.png

C. Menggunakan Password guna untuk keamanan pada Share Folder

Langkah 1

Membuat Password
http://news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2011/10/Screen-shot-2011-10-03-at-11.24.56-AM.png
http://news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2011/10/Screen-shot-2011-10-03-at-11.25.07-AM.png

Langkah 2

Memberi akses password untuk share
http://news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2011/10/Screen-shot-2011-10-03-at-11.26.49-AM.png
http://news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2011/10/Screen-shot-2011-10-03-at-11.27.30-AM.png

Read more »»   

Pages

 
:) Yudi Neymar Jr. Boedak Rajo Alam :) © 2011 | Design Template by Rizky wardiansyah | Template Blogger Name | Template Transparent 2.0 | Template Transparent 2.0